Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


PALUTA, IK - Masyarakat dua desa yaitu Desa Saba Bangunan Dan Desa Sitahul Tahul Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara melempari rumah, merusak pagar dan membakar mobil milik seorang yang diduga bandar narkoba atas nama Rejim (nama panggilan) warga Desa SitahulTahul.


“Insiden itu terjadi Selasa (25/06/2024) sekitar pukul 20.00 Wib, berawal ketika Rejim menghidupkan mobilnya yang memakai kenalpot resing dirumahnya, kemudian menggeber geber suara knalpot sehingga menimbulkan kebisingan dan keresahan warga yang sedang menghadiri hajatan kenduri (wirid) salah satu warga tetangga di Desa Sitahul Tahul”, ujar Kepala Desa Saba Bangunan Gembira Hamonangan Siregar saat dijumpai di rumah kediamannya, Rabu (26/6).


Menurut Kepala Desa Saba Bangunan, pemicu amuk massa kedua desa tersebut, diduga kuat karena rasa keresahannya ditambah dengan kegiatan Rejim yang mengedarkan narkoba. 


Sehingga  massa yang terdiri dari kaum ibu-ibu dan bapak-bapak, tokoh masyarakat dan lembaga- lembaga masyarakat berdatangan melakukan aksi pelemparan rumah dengan batu, pengrusakan pagar dan pembakaran mobil milik Rejim.


“Kerugian dia mobil terbakar, pagar rumah rusak dan kaca rumah pecah. Korban jiwa tidak ada. Langkah yang dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan terjadi, kami masyarakat disini akan musyawarahkan bersama  dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lembaga lembaga masyarakat kedua desa nanti malam”, ujarnya..


Dilokasi terjadinya pembakaran ditemui salah satu warga yang tinggal Desa Sitahul tahul yang mengaku masih keluarga dari Rejim, dan tidak menyebut namanya mengatakan, Rejim bersama keluarganya tidak berada ditempat. 


“Saya yang menjaga dan mengawasi rumah ini, sementara mereka berada ditempat lain untuk mengamankan diri”, ucapnya.


Pihak kepolisian setempat ketika dihubungi belum ada memberikan keterangan.(red).

Leave A Reply