Medan, IK - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara bekerja sama dengan Yayasan Komunitas Kasih Tuhan gelar pembinaan kerohanian dan ibadah bersama bagi warga binaan yang beragama Kristen, Sabtu (7/9/24).
Bertempat di Gereja Oikumene Rutan Kelas I Medan, sebanyak 112 orang warga binaan kristiani Rutan medan mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh pastor RD Benno Ola Tabe dari Yayasan Komunitas Kasih Tuhan.
Kepala Rutan Medan, Alanta I Ketaren, menuturkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan upaya kami yang bertujuan untuk membentuk kepribadian dan karakter warga binaan mejadi lebih baik.
“Semoga ketika nantinya mereka selesai menjalani masa pembinaan dapat menjadi orang-orang yang beriman sehingga diterima dengan baik dan membawa dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat,” harap Alanta.
Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan kerohanian yang ada di Rutan Medan dan rutin dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas iman Warga Binaan. Pembinaan kerohanian bagi WBP Kristen merupakan upaya untuk memperkuat iman dan spiritualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen. Tujuan dari pembinaan ini adalah agar mereka dapat menjalani masa hukuman dengan penuh penyesuaian dan pemahaman akan ajaran agama Kristen. (Red)