Balige, IK - Pemerintah Kabupaten Toba memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Sybrandus Youth Day II, yang digelar oleh Paroki Santo Yosef Balige selama dua hari, Jumat-Sabtu (27-28 Juni 2025), di komplek SMA Swasta Bintang Timur 1, Balige.
Kegiatan yang mengangkat tema “Orang Muda Katolik: Berkobar, Berkibar, Berkabar” ini diikuti oleh 495 peserta Orang Muda Katolik (OMK) dari seluruh Stasi di Paroki Santo Yosef Balige. Pada hari kedua, acara dimulai dengan misa, dilanjutkan sambutan serta sejumlah seminar.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif Paroki dalam mengembangkan potensi generasi muda.
“Kami dari Pemkab Toba sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh Paroki Santo Yosef Balige dalam hal pengkaderan anak-anak muda. Mereka mengumpulkan OMK selama dua hari—ini pasti sangat bermanfaat bagi masa depan mereka,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga berharap semangat para peserta dapat meneladani misionaris Katolik pertama yang menyebarkan iman Katolik di Tanah Batak, Pastor Sybrandus van Rossum, OFMCap.
“Semoga generasi muda ini bisa mencontoh dan meneladani Sybrandus Van Rossum yang datang membawa berita sukacita ke Tanah Batak ini,” tambahnya.
Moderator OMK Paroki Santo Yosef Balige, Pastor Andreas Aritonang, OFMCap, menjelaskan bahwa Sybrandus Youth Day II bertujuan untuk membangkitkan semangat pelayanan OMK demi kemajuan Gereja dan bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengobarkan semangat OMK, mengibarkan cita-cita mereka, dan mengabarkan kabar baik untuk sesama,” jelas Pastor Andreas.
Rangkaian kegiatan Sybrandus Youth Day II 2025 telah berlangsung sejak April lalu, diawali dengan rekoleksi di setiap wilayah, serta pertandingan futsal dan voli antar Stasi. Pada acara puncak, berbagai perlombaan dan seminar digelar, seperti:
* Lomba menulis fragmen dan fragmen tentang Sybrandus
* Lomba vocal grup, lektor, dan mazmur antar stasi
* Lomba memasak nasi goreng antar stasi
* Pertandingan futsal dan voli antar wilayah
* Seminar kaderisasi dini OMK oleh Rinto Hutapea
* Seminar bahaya AIDS oleh drg. Yetti Manalu
* Seminar tentang bahaya narkoba dan kriminalitas oleh Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parpapaga
* Aksi panggilan oleh para biarawan dan biarawati dari tarekat FCJM, OSF, dan Frater CMM.
Sebagai informasi, Pastor Sybrandus van Rossum, OFMCap adalah misionaris pertama asal Belanda yang tiba di Balige, jantung Tanah Batak, pada 5 Desember 1934, dan menjadi pelopor penyebaran agama Katolik di wilayah ini. (Red)