Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Toba, IK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/08/2025).


Paripurna ini dihadiri Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Toba Ny. Astita Effendi Napitupulu, Staf Ahli PKK Ny. Riama Audi Murphy Sitorus, para pimpinan OPD, camat, mantan kepala daerah, perwakilan ormas, OKP, partai politik, tokoh masyarakat, adat, agama, serta lapisan masyarakat lainnya.


Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sistem demokrasi Indonesia merupakan demokrasi khas yang berakar pada budaya gotong royong.

"Kita hidup dalam demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi nenek moyang kita. Demokrasi yang berakar dari budaya. Budaya bergotong-royong, budaya saling membantu. Demokrasi kita bukan demokrasi yang saling menjatuhkan, demokrasi yang saling menghujat," ujar Presiden.


Presiden juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas politik melalui masa transisi kepemimpinan yang selalu berjalan dengan baik. Hal ini, menurutnya, menjadi kekuatan bangsa yang tidak selalu dimiliki negara lain.

"Masa transisi kepemimpinan yang berjalan mulus dan baik telah kita jalankan selama ini. Ini tidak selalu terjadi di negara-negara sahabat," tambah Presiden.


Meski demikian, Presiden mengingatkan pentingnya pengawasan dalam sistem demokrasi untuk mencegah praktik korupsi. "Tanpa pengawasan, kekuasaan absolut akan menimbulkan korupsi," tegasnya.


Selain itu, Presiden juga memaparkan sejumlah capaian program pemerintah serta rencana kerja ke depan demi memperkuat pembangunan nasional. (Rel)

Leave A Reply