Medan, IK - Penyertaan anak-anak kecil, terutama balita, dalam kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gratis pada Program Non-Fisik TMMD Ke-126 ini sangatlah relevan dan memiliki makna penting, terutama karena kegiatan ini berfokus pada kesehatan ibu dan anak.
Berikut adalah penjelasan mengapa anak-anak kecil ikut menyemarakkan kegiatan tersebut:
1. Relevansi Materi Penyuluhan
Penyuluhan yang diselenggarakan oleh TMMD 126, seperti yang terlihat pada spanduk, berfokus pada “Penyakit Tentang Penyakit Menular Pada Anak Dalam Rangka Kesehatan Balita”.
Fokus utama program kesehatan non-fisik TMMD di banyak daerah, termasuk Kodim 0201/Medan, adalah pencegahan stunting.
Kehadiran anak-anak (khususnya balita) memungkinkan para ibu untuk langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis (penimbangan bayi, pengukuran tinggi/berat badan) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang sering menjadi bagian dari kegiatan TMMD untuk balita.
2. Kebutuhan dan praktik para ibu Anak-anak dibawa karena merekalah yang menjadi objek utama dari materi penyuluhan tersebut (kesehatan anak, gizi, dan stunting).
Banyak ibu tidak memiliki penitipan anak (TPA) atau pengasuh saat menghadiri kegiatan di desa, sehingga membawa anak adalah hal yang lazim dilakukan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa para ibu rela membawa anak mereka demi mendapatkan ilmu dan layanan kesehatan gratis
Prajurit TNI di lapangan juga sering membantu mendistribusikan makanan tambahan bergizi bagi balita selama kegiatan penyuluhan berlangsung.
3. Aspek Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Kehadiran anak-anak dan interaksi mereka dengan anggota TNI, menciptakan suasana yang lebih akrab dan humanis.
Hal ini memperkuat filosofi TMMD, yaitu Kemanunggalan TNI dan Rakyat, di mana TNI hadir tidak hanya membangun fisik, tetapi juga peduli terhadap peningkatan kualitas hidup dan masa depan generasi muda di mana saja di seluruh wilayah Republik Indonesia. (Red)
