Medan, IK – Dalam rangka mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Kodim 0201/ Medan melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Paya Pasir, Marelan, Sabtu (1/11/25).
Ini adalah pertanyaan inti yang ditujukan kepada para hadirin yang hadir pada saat pemaparan Narkoba di TMMD ke-126,
Berdasarkan peran beliau dan konteks penyuluhan, Soritua Sihombing, M.Pd adalah seorang tokoh yang aktif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN/ Koordinator P2M BNNP Sumut).
Narasumber seperti Bapak Soritua Sihombing, M.Pd, biasanya menyampaikan bahaya Narkoba dari tiga sudut pandang utama:
1. Bahaya Terhadap Kesehatan (Fisik dan Mental).
Merusak Otak dan Saraf: Narkoba merusak sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan memori, koordinasi, dan fungsi kognitif.
Kecanduan (Adiksi): Penggunaan terus-menerus menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis yang sulit disembuhkan.
Penyakit Menular: Penggunaan jarum suntik bergantian meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Kematian: Dosis berlebihan (overdosis) dapat menyebabkan gagal napas, koma, hingga kematian.
2. Bahaya Terhadap Sosial dan Ekonomi.
Kriminalitas: Pecandu seringkali terjerumus pada tindak kriminal (pencurian, kekerasan) untuk mendapatkan uang demi membeli Narkoba.
Disintegrasi Keluarga: Penggunaan Narkoba merusak keharmonisan rumah tangga, menimbulkan kekerasan, dan mengabaikan tanggung jawab.
Produktivitas Menurun: Pecandu kehilangan motivasi kerja dan belajar, yang menyebabkan pengangguran, kemiskinan, dan hilangnya masa depan.
3. Bahaya Terhadap Keamanan Negara (Relevansi TMMD126).
Pelemahan Generasi Muda: Peredaran Narkoba secara masif adalah bentuk perang non-militer yang bertujuan melemahkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa.
Ancaman Keamanan: Peredaran Narkoba seringkali terkait dengan jaringan kejahatan transnasional yang juga dapat berhubungan dengan masalah keamanan lain, termasuk pendanaan terorisme.
Merusak Ketahanan Wilayah: Sama seperti penyuluhan Radikalisme, Narkoba merusak fondasi mental dan moral masyarakat, yang pada akhirnya mengancam kedaulatan dan persatuan bangsa.
Beliau juga menekankan pesan yang ditemukan dalam hasil pencarian: “Bawa Pecandu ke BNN untuk dibina,” menunjukkan pentingnya rehabilitasi dan peran aktif masyarakat dalam membantu korban, bukan menghukum mereka. (Red)