INTAIKASUS.COM, (Sergai) - situasi Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia sangat berdampak khususnya masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Hal tersebut juga dibenarkan seorang janda Ibu Nurlela Chaniago yang bertempat tinggal di dusun I Sukadamai, Sei Bamban, Sergai, Minggu (3/5/2020) sore, pukul 16.00 WIB.
Janda penjual opak goreng tersebut meresa sangat sulitnya menjalankan usaha nya disituasi sekarang ini. "sekarang jualan sulit opak yang dititipkan dikedai biasanya seminggu bisa dua ikat sekarang seminggu aja 1 ikat belum habis. Orang orang lagi tak berduit untuk beli jajan," ungkap bu Nurlela Chaniago.
"Jangankan beli jajan bisa makan satu hari aja udah alhamdulillah, masa lock down ini. Bagi yang berpenghasilan tetap bisa tenang. Sementara kami yang cari satu hari untuk makan satu hari gimana nasibnya. Pemerintah menjajinkan bantuan dana atau sembako tapi tak kunjung datang. Kemarin kartu keluarga kami sudah dikumpul ya jadi kami yang susah ini mengharap juga," urai Bu Nurlela Chaniago.
Sementara itu, Kadus I Sukadamai, Hariansyah yang di temui ditempat mengatakan, bantuan sembako atau bantuan dana desa belum ada untuk dusunnya. "Kemarin saya hanya membagikan masker dan mendapat tempat cuci tangan untuk mesjid, untuk saat ini hanya itu saja bantu yang saya salurkan dari desa ke warga saya untuk masa pandemi covid 19 ini.
"Mengenai kegiatan IWO (Ikatan Wartawan Online) kemarin yang membagi bagikan sembako kepada warga saya, saya sangat sangat mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam, di masa sulit ini kawan kawan IWO mampu melakukan hal mulia tersebut, banyak warga saya yg terbantu di masa pandemi covid 19 ini, "semoga Allah SWT membalas perbuatan mulia teman teman IWO, semoga masih banyak dermawan dermawan yang masih mau menyisihkan rezekinya untuk membantu teruntuk warga saya yang kurang mampu," tambahnya. (Bayu)
