Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Pra rekonstruksi pembunuhan dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Nur'ain Lubis digelar Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan di gedung Sat Reskrim Mapolresta Medan Jalan HM Said Medan, Selasa (10/5/2016).

Dalam gelaran pra rekonstruksi ini, berlangsung 29 adegan pembunuhan sadis tersebut.Terlihat tersangka Roymardo Sah Siregar memperagakan langsung dari awal pembunuhan yang telah direncanakannya terhadap dosennya. Sementara, Nur'ain Lubis diperagakan oleh seorang wanita yang merupakan pekerja harian lepas (PHL) Sat Reskrim Polresta Medan.

Pelaku Roymardo Sah Siregar dari sejak bangun tidur dikediamannya, telah merencanakan pembunuhan tersebut. Bahkan, telah mempersiapkan pisau dan martil yang selanjutnya diletakkannya di jok sepeda motornya sebelum berangkat ke kampus.

Dalam adegan keempat, sebelum menganiaya dosennya, Roymardo sempat menunggu Nur'ain yang saat itu tengah berada di ruang dosen. Selanjutnya, saat Nur'ain masuk ke dalam kamar mandi wanita, pada adegan ke 13, Roymardo masuk ke dalam kamar mandi dengan mengenakan topi biru agar wajahnya tidak dikenal. Setelah itu, Roymardo langsung menikamkan sebilah pisau tepat ke bagian leher Nur'ain.

Dalam adegan selanjutnya, Nur'ain sempat melakukan perlawanan hingga pisau yang digunakan Roymardo menyayat lengan kiri dan mengenai urat nadi hingga lengan kiri Nur'ain nyaris putus.

Dalam adegan akhir, setelah melihat Nur'ain tergeletak bersimbah darah, Roymardo kabur menuju Fakultas Ekonomi untuk bersembunyi. Setelah diketahui, akhirnya Roymardo diamankan petugas Sat Reskrim Polresta Medan yang sempat terjadi bentrok kepada mahasiswa UMSU yang emosi ingin menganiaya Roymardo.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa pra rekonstruksi ini digelar guna menyempurnakan berkas terkait kasus pembunuhan dosen UMSU tersebut.

"Pra rekonstruksi ini kita lakukan untuk menyatakan atau menyempurnakan berkas, agar nantinya berkas dinyatakan sempurna dan dikirim ke JPU," ungkap Aldi.

Aldi menjelaskan, bahwa sebanyak 29 adegan berlangsung dalam pra rekonstruksi yang digelar. "Dari pemeriksaan dan penyelidikan, sebanyak 29 adegan dalam pembunuhan ini. Dimana dalam setiap adegan, tergambar bahwa tersangka telah merencanakan pembunuhan ini sejak ia bangun tidur. Dari keterangan tersangka, ia sangat kesal karena kerap dimarahi. Dan sejauh ini, kita sudah memeriksa 10 saksi yaitu, anak korban, pengawas gedung, sekuriti, dan Mahasiswa." (Rina)

Leave A Reply