INTAIKASUS.COM - Tiga hakim karir yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Medan mendapat cuti dari pimpinannya usai Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Humas PN Medan, Erintuah Damanik menjelaskan, hakim yang memperoleh cuti tersebut telah mengajukan jauh hari sebelum lebaran.
Menurut Erintuah, alasannya beragam, mulai dari liburan ke luar kota hingga berkunjung ke rumah orangtua. "Tadi pagi kita apel dipimpin langsung Ketua PN didampingi Wakil Ketua. Dari situasinya boleh dikatakan hadir 100 persen. Kecuali yang cuti memang tidak hadir. Hakim yang cuti ini sebelumnya sudah mengajukan untuk cuti setelah lebaran.
Cuti ini kan banyak alasannya, berlibur ke luar kota ataupun berkunjung ke rumah orangtuanya. Salah satu yang saya tahu ke Pontianak ke tempat istrinya," jelas Erintuah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/7/2016) siang.
Dari pantauan wartawan, beberapa ruangan yang kerap digunakan untuk sidang tampak kosong. Hanya beberapa ruang sidang yang berisi. Erintuah menuturkan, sepinya pelaksanaan sidang di PN Medan hari pertama kerja usai lebaran sudah menjadi hal yang lumrah.
Meskipun begitu, para hakim tetap siap melaksanakan persidangan jika yang berperkara hadir. "Hampir semua yang disidangkan hari ini, kasus korupsi, kasus pidana umum sepertinya tidak ada yang disidangkan meski para terdakwa sudah dibawa dari Rutan Tanjung Gusta.
Sesuai jadwal memang tidak banyak sidang. Mungkin itu permintaan mereka baik dari pihak terdakwa jaksa dan hakim. Itulah mungkin salah satu alasan makanya hari ini tidak banyak sidang karena masih suasana lebaran," ucapnya.
Sementara itu di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), kehadiran jaksa dan pegawai mencapai 98 persen. Namun, beberapa jaksa dalam cuti hamil. "Kita diimbau usai libur bersama lebaran, selama bulan Juli tidak diizinkan mengajukan cuti," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Bobbi Sandri.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kakanwil Kemenkum HAM) Sumut, Marolon J Baringbing mengaku kehadiran pegawai di lingkungannya mencapai 100 persen. "Kecuali yang sakit 1 orang dan yang cuti hamil 1 orang," ucapnya. (Yt)
