Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Usai melakukan inspeksi dadakan (sidak) presensi kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PTSP Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi kembali melakukan sidak di Kantor Imigrasi Jakarta Timur.
Pemilihan kantor imigrasi merupakan salah satu pusat pelayanan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Dalam sidak, Menteri Yuddy melihat adanya kekosongan pegawai di loket foto dan wawancara untuk pembuatan paspor. Menurutnya, setiap pelayanan publik tidak ada jam kosong, bila ingin istirahat harap bergantian.

"Ini keliru, harusnya gak boleh kosong," ujarnya di Kantor Imigrasi Jakarta Timur, Senin (11/7/2016).
Yuddy pun langsung meminta Kepala Imigrasi Jakarta Timur Ilyas untuk mengubah perilaku kerja tersebut. Dilansir dari laman okezone.com

"Tempat kerjanya sudah bagus. Pelayanan nyaman, tapi saya ingatkan Pak (Kepala Imigrasi) jangan lagi sampai kosong loketnya. Besok digilir ya Pak istirahatnya," ujar Yuddy.

Hal ini, kata Yuddy sudah tertuang dalam UU No.25 Tahun 2009 tentang pelayan publik di mana diberikan petunjuk pelaksanaan untuk unit pekayanan publik pemerintah yang memberikan pelayanan umum agar mengatur jam istirahatnya, saat itu tidak boleh semua istirahat.

"Kami berikan koreksi pada Kantor Imigrasi Jakarta Timur agar diatur jam istirahatnya,"ujarnya.
Sementara itu, untuk jumlah pekerja Kantor Imigrasi Jakarta Timur yang sudah masuk di hari pertama kerja sudah cukup baik dan perlu di tingkatkan.

"Dari 101 pegawai, hadir 99, satu sakit dan satu sudah dapat izin cuti khusus Artinya sudah 98,8 persen hadir. Pelayan publik ini harus terus di tingkatkan," terangnya. (Net)
Leave A Reply