Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Kasubbid Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

INTAIKASUS.COM – Sebanyak 45 orang tewas menjelang berakhirnya Operasi Ramadniya Toba 2016 yang digelar Polda Sumut sejak 30 Juni dan akan berakhir besok, Rabu (13/7/2016).

Para korban tewas akibat kecelakaan lalulintas selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1437 H. Penyebab kecelakaan umumnya akibat kelalaian atau kesalahan manusia (human error) dan kondisi jalan yang rusak.

"Sejak digelarnya Operasi (Ops) Ramadniya pada 30 Juni hingga Senin (11/7/2016) ini, di Sumut ada 45 korban meninggal dunia akibat laka lantas yang terjadi di seluruh jajaran polres," jelas Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan, Selasa (12/7/2016).
Menurut Nainggolan, laka lantas yang terjadi di seluruh jajaran Polda Sumut itu ditangani oleh masing-masing satuan wilayah (satwil/Polres). Laka lantas itu dialami oleh berbagai jenis kendaraan bermotor saat terjadi arus mudik dan balik.

Berdasarkan rekapitulasi Ops Ramadniya Toba 2016 hingga hari ini, polisi lalu lintas (polantas) sejajaran Polda Sumut telah melakukan penindakan pelanggaran (dakgar) sebanyak 5.884 kasus, tindakan langsung (tilang) 1.852 kasus dan teguran 4.032 kasus.

Laka lantas terjadi di seluruh jajaran polres sebanyak 152 kasus, mengakibatkan korban meninggal dunia 45 orang, luka berat 77 orang dan luka ringan 181 orang dengan kerugian materi Rp 348.650.000.
Sementara selama sehari kemarin terjadi 21 kasus kecelakaan dengan 8 korban meninggal dunia, luka berat 11 orang dan luka ringan 28 orang dengan total kerugian materi Rp 29.975.000. (Red)
Leave A Reply