Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Personil Satreskrim Polres Labuhanbatu berhasil amankan 11 ekor binatang yang dilindungi negara jenis Tranggiling yang diangkut oleh Bus Batang Pane Baru Senin, (25/7) sekira pukul 19.00 Wib tepatnya dijalan Perdamean Simpang Hockly Jalan By Pass Rantauprapat.

Kasat Reskrim Labuhanbatu,  AKP Mhd Firdaus.SIK didampingi Kanit Resum Polres Labuhanbatu, Iptu Bobi Vaski Pranata.SIK kepada Wartawan mengatakan," pihaknya telah mengamankan 11 ekor binatang dilindungi jenis tranggiling yang dibawa Bus Batang Pane Baru dari Kota Sidempuan menuju Medan.

"Pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang mengatakan ada sebuah Bus lintas Sidempuan-Medan yang sedang membawa 11 Ekor Taranggiling yang akan melintasi Rantauprapat menuju Medan, dari situlah pihaknya melakukan penangkapan terhadap bus dan melakukan penahanan terhadap sopir bus.

" Awalnya kita mendapat laporan masyarakat bahwa ada bus yang sedang mengangkut binatang yang dilindungi negara jenis tranggiling, lalu kita melakukan penahanan terhadap bus dan sekaligus mengamankan sopir bus beserta 11 ekor tranggiling ke Mapolres Labuhanbatu untuk dilakukan pemeriksaan " Kata Firdaus.

" Sopir yang mengangkut binatang ini akan kita ancam hukuman pidana lebih kurang 1,5 Tahun kurungan penjara" ucap Kasat.

Tambah Kasat, Supir Bus Batang Pane Baru Hamonangan Siregar (58) warga Sidempuan ini kepada wartawan mengatakan dirinya tidak mengetahui kalau binatang itu dilindungi, dan beliau juga mengaku menerima ongkos Rp.300 Ribu Rupiah dari seseorang yang memberhentikannya di wilayah Gunung Tua.

" Saya gak tau pak itu binatang dilindungi, saya kan supir bus,ada penumpang ya saya naikkan apalagi ongkos nya lumayan 300 ribu, rupanya itu binatang dilindungi, udah nasib saya lah itu pak " Kata Siregar.
Sementara Suhut Kepala Seksi Wilayah 6 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam via seluler saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melepaskan Binatang Tranggiling setelah hasil koordinasi dengan atasannya,dan pihaknya berjanji nantinya akan memberikan dokumentasi foto atau video pelepasan binatang tersebut.

" Nanti kita akan melepaskan binatang ini pak, tapi kami harus berkoordinasi kepada atasan kami, dimana lokasi pelepasan binatang tranggiling ini dilakukan, karena ada daerah-daerah tertentu yang nantinya dapat menjadi tempat bertahan hidup tranggiling itu, dan saya mohon maaf kami tidak dapat mengundang pihak media untuk pelepasan binatang ini karena binatang ini mudah stres apabila melihat banyak manusia disekelilingnya, tapi kami berjanji akan memberikan dokumentasi foto dan video saat pelepasan dilakukan" tandas Suhut. (Red)
Leave A Reply