INTAIKASUS.COM - Puluhan aktifis dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di kota Medan, menerima sosialisasi pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan umum di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan 2016, Senin (08/08/2016).
Organisasi non pemerintah yang tampak hadir antara lain Bitra, Elsaka, KontraS Sumut, Kaukus Perempuan, Sintesa, LBH, Walhi, KIPPAS, dan Pusaka.
Kegiatan sosialisasi RPP dan Pendidikan Pemilih yang diselenggarakan oleh KPU Medan dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Yenni Chairiah Rambe dan Edy Suhartono, keduanya adalah Komisioner KPU Kota Medan, dan pada sesi diskusi dipandu juga oleh Herdensi Adnin dan Pandapotan Tamba.
Yenni Chairiah Rambe yang juga adalah Ketua KPU Kota Medan, dalam inti paparannya menjelaskan bahwa "Rumah Pintar Pemilu (RPP) adalah wadah dilakukannya kegiatan pendidikan pemilih sekaligus sebagai wadah bagi komunitas pegiat pemilu membangun gerakan untuk mensukseskan pemilu di kota Medan.
"RPP adalah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang dari suatu bangunan untuk melakukan seluruh program aktifitas pendidikan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Edy Suhartono dalam inti paparannya menyatakan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi serta pemahaman tentang arti penting pemilu dalam demokrasi.
"KPU Kota Medan mengadakan kegiatan ini dengan harapan sejumlah pegiat LSM dapat membentuk sebuah komunitas yang peduli pada pemilu dan demokrasi," ujarnya.
Didalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah tokoh kota Medan yang merupakan aktifis LSM, antara lain Hawari dari Divisi Adavokasi Bitra; Kusnadi (Ketua Walhi Sumut), Nelly Armayanti (Kaukus Perempuan), Abraham (Sintesa), Agum (LBH Medan), Fajar (Pusaka), Prily Pardede (Kippas), Jonatan (Elsaka), Ari (KontraS Sumut). (Red)
