Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Medan kembali melakukan pemeriksaan terhadap Ivan Armadi Hasugihan (17), sipelaku aksi teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Medan, Sumatera Utara. Hal itu, diketahui dari keterangan orangtua remaja tersebut.

"Kami lagi menuju ke Polres, mau mendampingi Ivan. Hari ini, Ivan diperiksa di Polres. Kami lagi di mobil menuju Polres," kata ibu Ivan, Harista Boru Purba, Selasa siang, 30 Agustus 2016.

Harista mengaku bersama suaminya, akan terus mendampingi Ivan dalam menghadapi kasus terorisme yang kini menjeratnya. Harista juga mengungkapkan ayah Ivan, H Hasugian yang berprofesi sebagai pengacara, akan bertindak sebagai kuasa hukum Ivan dalam kasus ini.

"Iya Bapak langsung (sebagai pengacara Ivan). Sudah dulu ya kami buruh-buruh mau ke Polres sudah ditunggu di sana (Polres)," ujar Harista.

Diberitakan sebelumnya, Ivan Armadi Hasugian melakukan aksi teror bom di Gereja Santo Yosep, Minggu pagi, 28 Agustus 2016, sekira pukul 08.00 WIB. Ia diketahui membawa ransel berisi bom rakitan. Selasa (30/8/2016).

Saat kejadian, diduga bom yang dibawa Ivan Armadi Hasugian gagal meledak. Tasnya hanya mengeluarkan percikan api. Karena itu, Ivan pun mengeluarkan senjata tajam dan menyerang pastor yang bernama Albert Pandingan.

Jemaat pun panik, beberapa orang lari berhamburan dan lainnya berupaya menghentikan perbuatan Ivan. Beruntung bom tidak meledak dan Ivan pun berhasil dilumpuhkan lalu diserahkan ke polisi. (Red)

Leave A Reply