INTAIKASUS.COM - Zunaidi (35) warga Jalan Marelan tanah 600, Gang Muslim Pancasila, Medan Labuhan, jadi gelap mata. Upayanya mencari kerja di sekitaran kota Medan tak membuahkan hasil, bekas Jukir ini nekat mencuri kotak infaq di Masjid, Jalan Halat, Kecamatan Medan Area, Sabtu (13/8) jam 10.00 wib.
Apesnya, aksi Zunaidi gagal, setelah warga memergokinya sewaktu menggondol kotak infaq masjid yang berukuran besar berwarna Hijau. Akibatnya, warga bersama jamaah Masjid langsung menangkapnya.
Warga yang emosi, sempat ingin menghakimi pelaku. Beruntung pihak kenaziran mesjid, langsung melerai kemarahan warga dan mengamankan pelaku untuk diboyong ke kantor polisi.
"Kalau gak infaq Mesjid dan dilingkungan Masjid dia (Zunaidi) mencuri, mungkin sudah babak belur dia dipukuli massa. Karena kasihanlah pihak mesjidnya, makanya dia selamat dan gak sempat dipukuli," ucap Kiki, warga sekitar.
Saat diintrogasi, pelaku mengaku nekat mencuri lantaran gelap mata sudah lama tak bekerja. Selain itu, anak pertama dari 5 bersaudara ini juga mengatakan, butuh uang buat ongkos pulang dan keperluannya sehari-hari.
"Cuma untuk ongkos pulang ke Marelan. Soalnya dari pagi aku habis nyari kerja keliling-keliling di Medan. Dari rumah aku naik angkot dan jalan. Udah sampai jam 10, gak dapat kerja gak ada uang, aku lihat ada kota infaq dan langsung ku bawa lari. Sebelumnya aku tukang parkir di Marelan," akunya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Benhard Tarigan, saat dikonfirmasi, mengaku jika pihak BKM (Badan Kenaziran Masjid), sudah membuat laporan pengaduannya dan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
"Tadi pihak Kenaziran masjid, sudah datang kesini dan membuat laporannya. Sedang tersangka masih kita periksa dan kotak infaqnya berisi uang Rp 1.650 ribu juga kita amankan sebagai barang buktinya," jelas B. Tarigan. (Mls)
