INTAIKASUS.COM - Setelah sebanyak 3 kali berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba dalam skala besar, kali ini, personil Satlantas Polres ini bersama timnya berhasil mengamankan sebanyak 5 Kg narkoba jenis sabu- sabu senilai Rp. 5 milyar di Jalinsum Sei Berangir Kecamatan NA IX-X. Sabtu (26/8/2016) sekira pukul 10.30 Wib.
Narkoba yang dibawa tersangka J (32) warga NAD dan E (34) warga Riau dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan nomor Polisi BM 1046 TF itu diberhentikan petugas dikarenakan kondisi mobil yang mencurigakan.
"Dari awal saya mencurigai gerak gerik mobil yang dikendarai mereka, seperti biasa kita lakukan pemeriksaan ternyata benar kondisi kedua penumpang terlihat seperti sehabis menggunakan narkoba" ungkap Aipda Dedi Matondang didampingi Bripka Supriono.
Tambah Dedi, setelah diperiksa pihaknya juga mendapati bong/alat hisap sabu serta kaca pirex dan sisa pakai narkoba terselip di sela-sela jok kursi depan yang ditumpangi tersangka.
Saat dilakukan penggeledahan Dedi bersama timnya menemukan 5 bungkusan yang di kemas rapi menggunakan wadah kopi lingzy yang berisikan narkoba jenis sabu- sabu. "kami geledah, ternyata benar ada sabu yang dikemas rapi sebanyak 5 bal, isinya sabu dan langsung kita bawa ke komando" terang Dedi.
Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK, MH saat memberikan keterangan usai penangkapan tersebut Mapolres mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Riau sebagai lokasi tujuan serta pengembangan perkara tersebut.
"untuk sementara biar diperiksa guna dapat dikembangkan dulu, dan kita akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian tujuan barang haram ini akan dikirimkan" ungkap Kapolres didampingi Kasatres Narkoba AKP MJ Siregar SH, MH dan Kasat Lantas AKP WS Muchtar Hasibuan kepada sejumlah wartawan.
Berharap Lulus SIP
Disisi lain, Aipda Dedi Matondang ketika ditanya harapan apa yang diinginkannya setelah berhasil beberapa kali menggagalkan penyeludupan narkoba dalam jumlah besar tersebut, Dedi hanya berharap dirinya mendapat rekomendasi lulus SIP dan mendapatkan pangkat Ipda.
"ini memang tugas kami, mengenai harapan, saya cuman berharap bisa lulus SIP bang, saya cinta Polri, dan saya siap berbakti demi mengharumkan nama Polri dimanapun saya ditempatkan, inshaa Allah atas dukungan pimpinan saya bisa dapat lulus tahun depan bang" harapnya.
Ketika harapan itu disampaikan kepada Kasat Lantas, AKP WS Muchtar Hasibuan menjawab bahwa itu bukan wewenangnya. "itu bukan gawean saya, itu domainnya pak Kapolres, kita hanya mengusulkan, pun demikian nanti cobak saya pelajari" ungkap Kasat Lantas. (Net)
