INTAIKASUS.COM - Aksi sindikat narkoba kian merajalela dengan kemajuan Iptek yang berkembang saat ini. pasalnya, para sindikat ini guna meloloskan aksinya tersebut rela merugi koceknya dengan menggunakan drone (pesawat tanpa awak) untuk mengirimkan narkoba masuk kedalam Rutan Tanjung Gusta, Medan. Diduga, ini dilakukan untuk mengakali penjagaan petugas Rutan yang semakin ketat.
Untung aksi tersebut segera diketahui petugas dan langsung dilakukan tindakan. Drone tersebut ditemukan petugas terbang di dekat menara pengawas, area steril blok tahanan tadi malam, Kamis (8/9/2016).
Informasi yang diperoleh, alat Drone itu ditemukan disaat petugas melakukan patroli malam di steril area sekitar blok tahanan dekat menara pengawas. Kita menduga drone itu digunakan untuk mengirim narkoba ke dalam Rutan, kata KPR/Kepala Pengamanan Rutan Klas I A Medan, Nimrot Sihotang,Jumat (9/9/2016).
Menurut keterangannya, adapun penemuan drone itu merupakan dampak penertiban dan ketatnya pengawassan di dalam Rutan yang mereka lakukan. Diduga para bandit mencari berbagai cara untuk memasukkan barang haram terlarang itu ke dalam Rutan Tanjung Gusta.
Sambungnya lagi, bahwasanya petugas jaga juga sempat melakukan pengecekan di luar area Rutan. Tetapi tidak menemukan siapa yang mengendalikan drone. Sejak kemarin belum ada orang yang mengambil drone tersebut ke Rutan, terangnya.
Sementara itu, Jika memang warga sekitar yang memainkan drone dan tanpa sengaja masuk ke area Rutan, sudah pasti akan datang mengambil drone tersebut. Kita tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui modus sesungguhnya atas temuan drone tersebut, ungkapnya mengakhiri. (Red)
