Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Anak bernama Intan Marbun (2,5)  yang mengalami luka bakar yang berdampak pada pernafasan, dari dua bocah yang lainnya korban bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur akhirnya meninggal dunia.

" Dia luka bakar sebenarnya enggak parah, tapi akhirnya berpengaruh ke pernafasan, akhirnya tidak tertolong," kata Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Fajar Setyawan seperti dilansir detikcom, Senin (14/11/2016).

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, Intan yang berusia 2,5 tahun itu meninggal sekitar pukul 03.05 WIB tadi.

" Korban meninggal akibat luka bakar 78% dan infeksi saluran pernafasan," ujar Agus hari ini.

Sebelumnya, Kapolres Samarinda Kombes Setyobudi Dwiputro menuturkan, satu orang anak yang jadi korban dalam peristiwa itu telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara tiga orang anak lainya masih dirawat di rumah sakit Abdul Muis Samarinda.

Ledakan bom molotov itu terjadi seusai jemaah melakukan ibadah, Minggu (13/11) kemarin. Pelaku, J (32) yang melemparkan bom molotov berhasil diamankan ketika hendak melarikan diri ke Sungai Mahakam. (Net)

Leave A Reply