INTAIKASUS.COM - Sat Brimob Polda Sumut melaksanakan syukuran HUT Brimob ke 71 yang jatuh pada hari ini Senin (14/11). Upacara dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si. sebagai Inspektur upacara. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Pangdam 1/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung diwakili oleh Kasdam I/BB, Perwakilan Pemprov Sumut, Walikota Medan Dan Unsur Forkompida Sumut Plus Beserta Ibu termasuk seluruh pejabat utama Poldasu dan Kapolrestabes jajaran Polda Sumut.
Dalam acara yang berlangsung di Lapangan Brimob Polda Sumut tersebut, Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Drs. Adhi Prawoto, SH. dianugerahi warga kehormatan Brimob oleh Brimob Polda Sumut. Waka Polda Sumut mengaku senang dan bangga mendapat gelar warga kehormatan Brimob. "Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar Brimob yang tercinta ini." ujar Wakapoldasu.
Sebelumnya, Kapolda Sumut dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun Brimob ke 71. Kapoldasu mengingatkan personil Brimob terkait tantangan tugas kedepan yang berhubungan dengan kerawanan kamtibmas di Sumut. Antara lain terkait antisipasi rencana demo Aliansi Umat Islam tanggal 25 Nopember 2016, Antisipasi Potensi konflik di Wilayah Sumut masih cukup tinggi, antisipasi bencana alam termasuk gunung Sinabung, Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Pengamanan Pilkada tunda P. Siantar dan Pilkada tahun 2017 di Tebing Tinggi. "Untuk dapat hadapi tantangan tugas harus pahami filosofi keberadaan Polisi yaitu sebagai "Wasit Yang Adil" bukan alat kekuasaan atau kelompok dan bukan untuk mencari keuntungan "No Politic, No Clique, No Profit"." ujar Kapoldasu. "Semoga diusia yang ke-71 Brimob Sumut semakin siap menghadapi tantangan tugas kedepan, yang tentunya akan lebih kompleks dan dinamis sesuai dinamika politik bangsa kita saat ini." ujar Kapoldasu.
Kapoldasu juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Brimob Polda Sumut, baik dalam kegiatan rutin sehari- hari maupun dalam memback up berbagai kegiatan pengamanan dan operasi Polda Sumut. "Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga melihat perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh Personil Brimob Sumut dan diharapkan kemapuan dalam peragaan tersebut dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari."
Kapolda Sumut juga sempat menjelaskan sejarah singkat lahirnya Brimob di tubuh Kepolisian RI. Brimob sendiri adalah unit (Korps) tertua di dalam Polri karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun 1945. Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua. Brimob termasuk satuan elit (pasukan khusus) dalam jajaran kesatuan POLRI. Brimob tergolong sebagai sebuah unit paramiliter negara ditinjau dari tanggung jawab dan ruang lingkup tugas pokoknya.
" Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota. Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mohammad Yasin, Pasukan Polisi Istimewa ini memelopori pecahnya pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia, pada masa penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu Anugrah Sakanti Yana Utama" ujar Kapolda Sumut menjelaskan sejarah singkat Brimob.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peragaan keterampilan Brimob yang dimiliki oleh personil Brimob Polda Sumut. Brimob Poldasu memamerkan ketrampilan seni bela diri, ketrampilan Save and Rescue serta yel yel Brimob didepan para hadirin undangan. Memasuki acara pemotongan tumpeng, Kapolda Sumut memberikan potongan tumpeng kepada personil yang paling tua dan senior serta personil Brimob Poldasu yang paling muda. Saat memasuki acara hiburan, para undangan dihibur oleh Teratai Band, dimana para personilnya terdiri dari personil Brimob. (Red)
