Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Kapolres Nias, AKBP Bazawato Zebua,SH.MH menjenguk SW Als Ama Periaman Als ama Ucok, (51) warga Dusun 2 Desa Hiliwa`ele II Kec. Botomuzoi Kab. Nias, pelaku kini sedang di rawat di RSUD Gunungsitoli, karena menderita Hipertensi, beberapa saat setelah menyerahkan diri ke Polres Nias (Kamis 10/11/2016).

Setiba di RSUD Gunungsitoli, Kapolres Bertanya perihal kejadian, SW Als Ama Periaman Als ama Ucok, yang mempunyai 9 orang anak ini mengatakan bahwa, kejadian tersebut terjadi tiba-tiba saja, ketika ia menerima telpon dari anaknya bahwa korban ( WW Alias Sibaya Gamari) mendatangi rumah mereka dan mendobrak pintu (pada saat kejadian pelaku sedang berada di Kebun), menerima telpon dari anaknya, SW bergegas pulang kerumah, dan pada saat tiba di rumah, SW bertemu dengan WW yang membawa sebilah parang di halaman rumah, sehingga pada saat itu SW mempertanyakan mengapa mendobrak Pintu dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas "No egebua ami sa`e tola nifake" (Kalian udah mulai dewasa, udah bisa di pake) terhadap anaknya, pertanyaan SW dijawab dengan makian oleh WW dan justru mendekati dan membacok SW.

Menurut SW bacokan tersebut tidak melukai dirinya, sehingga pada saat itu secara reflek kembali mengambil parang (yang dibawa pada saat ke kebun) yang sempat diletakkan, dan langsung menusuk WW dan disusul dengan bacokan, setelah di bacok WW masih sempat melarikan diri tetapi berhasil dikejar oleh SW dan kembali melakukan pembacokan di punggung, WW masih berusaha lari menuju jalan Besar dan SW lagi-lagi berhasil mengejar, dan pada saat itulah SW membacok tenggkuk serta lengan, sehingga WW jatuh dan terkapar.

" SW mengakui bahwa selama ini dia tidak pernah ada masalah dengan WW walau ia mengenal WW sebagai seorang kepala Dusun, tetapi juga seorang pemabuk, SW juga mengatakan bahwa sejak kejadian tersebut, ia sebenarnya mau menyerahkan diri kepada Kepada Polisi, tetapi bukan di pada saat polisi Berada di TKP melainkan ia ingin menyerahkan diri di Polres, tetapi pada saat itu tidak ada ojek yang mau mengantar dia ke Polres, sehingga pada hari kamis kebetulan ada salah seorang kerabatnya yang menyarankan untuk menyerahkan diri, sehingga kerabatnya tersebut yang mengantarkan di Polres Nias, "ujar SW.

Setelah mengunjungi SW di RSU, Kepada Ps. Paur Humas Polres Nias Aiptu O. Daeli, Polri menghargai dan Mengapresiasi Kesadaran pelaku untuk menyerahkan diri, dan keterangan yang disampaikan SW tersebut adalah versi dia, tetapi nanti keterangan yang lebih jelas akan kita lihat setelah dilakukan BAP dan dipadukan nanti dengan keterangan para saksi-saksi, mudah-mudahan kondisi beliau cepat pulih sehingga segera dilakukan pemeriksaan.

Kapolres juga menghimbau kepada keluarga Korban agar tidak dendam pada kejadian tersebut, biarlah pelaku mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut di Depan Hukum, "ujar Kapolres mengakhiri. (Rel)
Leave A Reply