INTAIKASUS.COM - Setelah gagal melakukan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), seorang pria yang belum diketahui jelas namanya (Mr X), yang diperkirakan berusia sekitar 20-25 tahun, tewas dihakimi warga di halaman parkiran Masjid Al-Iklas, berlokasi di Jalan Karya Tani, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (8/10) pagi, sekira pukul 05.00, wib.
Kapolsek Deli Tua, Kompol Wira Prayatna SIK, dalam keterangannya melalui Whats App (WA), Minggu (8/10) pagi, sekira pukul 09.00, wib, menjelaskan, menurut 3 saksi yang masing-masing, 1.Tumbal Prayetno (74), yang juga Kepala Lingkungan (Kepling), 2. Amin (30), warga Jalan Karya Tani, Gang Baru, No.50, Kelurahan Pangkalan Mansur, dan 3. Maizil (54), warga Jalan Karya Tani, Gang Sawah, No. 84 A, yang juga Ketua BKM menerangkan atas kejadian itu kepada polisi.
Lebih lanjut dijelaskan kapolsek, bahwa dirinya menerima informasi dari Kepling, yang mengatakan ada tersangka Curanmor di hajar massa di pelataran Masjid Al-Iklas, berlokasi di Jalan Karya Tani, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
Mendapat informasi itu, lantas Timsus Anti Begal Polsek Deli Tua langsung meluncur ke lokasi. Sesampainya dilokasi terlihat pelaku sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Pelaku berada dipelataran parkiran Masjid, dengan kondisi sangat mengenaskan. Sebab, wajahnya membengkak lebam, dari hidung dan mulutnya mengeluarkan darah, dan mengalami luka dibagian tangannya. Kuat dugaan, pria itu sudah meninggal dunia.
Melihat kondisi pelaku itu, selanjutnya Timsus memboyongnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sesampainya di rumah sakit tersebut, pelaku langsung dimasukan ke ruang IGD. Namun setelah dicek oleh dokter piket, ternyata pelaku sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya pelaku dimasukkan ke ruang jenazah, sambil menunggu orang yang mengaku keluarganya.
Sedangkan menurut saksi dua yakni Amin menyebutkan, sekitar pukul 05.00 wib, dia sedang berada bersama dengan temannya di Jalan Karya Tani, dekat masjid tersebut. Saat itu dirinya melihat ada dua orang laki-laki dicurigai. Kedua pria itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, dan masuk ke areal Masjid. Lantas mereka memarkirkan sepeda motornya di tempat parkiran. Sedangkan, salah satu dari dua pria itu menuju ke tempat mengambil air whudu', dan yang satu lagi tetap berada diatas sepeda motornya. Sementara Amin, dan warga lain terus mengintip gerak-gerik ke dua pria itu.
Lantas pria yang mengambil air whudu' tadi keluar dan menuju ke tempat parkir sepeda motor milik jama'ah. Setelah itu, pelaku mengambil salah satu sepeda motor milik jama'ah dan menghidupkan mesinnya, hendak dibawa keluar dari Masjid. Melihat itu, lantas Amin dan temannya langsung menutup pintu gerbang masjid dari luar, sehingga pelaku yang membawa curanmor terjatuh, karena tidak bisa keluar. Sementara Amin dan teman-temannya berteriak maling, maling.
Mengetahui aksinya gagal, pelaku yang membawa curanmor itu langsung lari kebelakang Masjid, guna meloloskan diri dari kepungan warga. Sementara pelaku yang berada diatas Yamaha RX King, tidak dapat melarikan diri dan berhasil ditangkap warga, dan dipukuli beramai-ramai hingga tewas.
Ditambahkan kapolsek, sepeda motor yang akan dicuri di parkiran Masjid adalah milik Julfikar (50), warga Jalan Karya Budi, Gang Budi, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
" Sementara Barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu satu unit sepeda motor merk Yamaha RX King milik pelaku", jelas kapolsek. (Dn, Barus)
