INTAIKASUS.COM – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw pimpin apel gelar pasukan Ops Nusa Aman II 2017 dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Sumatera Utara, bertempat di Lapangan KS. Tubun Mapolda Sumut, Senin (30/10) pukul 07.30 Wib.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Sumut, Para Pejabat Utama Polda Sumut beserta seluruh peserta apel gelar pasukan sebanyak 495 personil.
Kapolda Sumut turut melakukan pengecekan terhadap personil dan peralatan.
Apel gelar pasukan ini sebagai wujud kepedulian dan partisipasi aktif penanganan kebakaran hutan guna antisipasi prediksi cuaca dari BMKG yang diperkirakan tahun 2018 akan terjadi anomali cuaca "Angin Elnino" dengan suhu udara panas dan kering serta hembusan angin kencang yang mudah menyebablan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan data dari BMKG, ada 69 titik api yang tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Utara untuk perlu diantisipasi dengan langkah-langkah yang komprehensif dan terintegrasi.
" Lakukan aksi pre-emtif, preventif maupun penegakan hukum untuk meminimalkan perilaku pembakaran hutan atau lahan oleh perorangan maupun korporasi," ujar Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut menekankan bahwa ada beberapa critical point yang perlu menjadi atensi bersama antara lain menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan (land clearing) dengan cara membakar hutan dan lahan. Apabila menemukan titik api agar segera dilaporkan kepada pemerintah maupun Polri dan TNI untuk dilakukan pemadaman secara bersama-sama.
Sementara itu, terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahar agar diberikan tindakan yang tegas karena telah melakukan perbuatan yang melawan hukum dan tidak hanya merugikan masyarakat namun juga berdampak secara politik, ekonomo, sosial dan lingkungan.
" Tingkatkan sinegritas polisional antar stake holder terkait, sehingga darurat kabut asap dapat segera ditangani secara komprehensif dan tuntas," ungkap Kapoldasu diakhir sambutannya. (Rel)