Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – Gawat,  Karena kesal hubungan perselingkuhannya di putus, membuat Boston Simanjuntak (38) warga Lorong 3 Komplek TKBM Kelurahan Sei Mati,  Kecamatan Medan Labuhan ini nekat menganiaya pasangan selingkuhannya dan anaknya dengan martil, Selasa (21/11) pukul 23.00 WIB.

Akibatnya, Risda br Sinaga (38) dan anaknya, Reynaldo (11) mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan, kini kedua korban  menjalani perawatan serius di RSU Mitra Medika.

Informasi diperoleh, begini ceritanya, Boston berstatus duda anak dua menjalin hubungan asmara dengan Risda yang tak lain merupakan tetangganya. Hubungan perselingkuhan antara pria yang berprofesi sebagai nelayan berlangsung selama setahun dengan Risda yang sudah berstatus pisah ranjang dengan suaminya.

Singkat cerita, hubungan asmara itu tidak berlangsung lama, beberapa hari sebelumnya, Risda mengakhiri hubungan perselingkuhan yang mereka jalani. Lantas, Boston merasa tidak terima berakhirnya hubungan itu dan mendatangi rumah Risda. Kedatangan Boston dengan kondisi sudah meneguk minuman keras meminta kembali menjalin hubungan. Namun, Risda tetap menolak ajakan selingkuhannya. Akibatnya, Boston pun emosi mengambil sebuah martil yang berada di dalam rumah itu.

Dengan emosi Boston memukul bagian kepala Risda hingga mengeluarkan darah, mendengar keributan itu, anak Risda bernama Reynaldo keluar dari kamar, namun nahas, anak korban ikut jadi sasaran amukan.

Akibat penganiayaan tersebut, Ibu dan anak itu mengalami luka dibagian kepala dan tangan setelah dimartil. Setelah melihat keduanya terkapar, Boston kabur dari rumah tersebut. Nasib baik masih berpihak kepada korban, berselang Boston kabur, tak berapa lama, Risda dengan kondisi lemas keluar rumah meminta tolong kepada tetangga sambil menjerit. Kejadian itu pun menghebohkan warga sekitar serta mengundang perhatian warga juga.

" Kami tidah tahu persis kejadiannya, tapi info yang kami dengar pelaku itu datang ke rumah dengan kondisi sudah minum mau minta balikan lagi," kata Samsul, warga sekitar.

Dijelaskan Samsul, selama ini antara pelaku dan korban sudah menjalin hubungan asmara selama setahun, hanya saja belakangan diketahui korban tidak mau menjalin hubungan tersebut. Bisa jadi si pelaku kesal karena cintanya diputusin, makanya pelaku menghajar korban dan anaknya," kata  Samsul.

Akibat kejadian tersebut Kedua korban mengalami luka serius di bagian wajah dengan kondisi bersimbah darah. Namun beruntung tak berselang lama polisi datang melakukan olah TKP dan membawa keduanya ke rumah sakit.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan meminta sejumlah keterangan saksi. "Pelakunya masih kita lakukan pengejaran, karena setelah kejadian itu pelaku langsung kabur," tandas Kompol Hendris. (Red)

Leave A Reply