INTAIKASUS.COM – Seorang wartawan harian di salah satu media terbitan Medan, Wandi diusir dan diseret keluar oleh oknum Polsek Medan Area saat meliput pelaku pencurian kotak infak pada hari Kamis (4/1/2018) sore.
Kejadian ini sempat disaksikan warga dan jajaran Polsek Medan Area. Bermula dari seorang pelaku pencurian kotak infak yang baru diboyong dan turun dari mobil patroli kemudian dilakukan pemotretan oleh Wandi
Selanjutnya, pelaku diboyong ke lantai dua ruang penyidik. Saat dilakukan konfirmasi sama pelaku, seorang petugas mengatakan, "Bang ada yang memangggil," sembari menutup pintu penyidik, oknum wartawan tersebut pun keluar.
Begitu berada turun ke lantai satu Mapolsek Area, oknum wartawan tersebut dipanggil BKO Sabhara Polda Sumut G Saut MS.
"Bang, abang disuruh keluar sama Kanit Provos Ipda Lilik DP dan dilarang melakukan peliputan," ujar oknum polisi tersebut.
Karena menjalankan tugas, Wandi tetap bertahan untuk mendapatkan informasi tentang kasus pencurian tersebut. Oknum BKO Sabhara Polda Polda Sumut itu, tersulut emosi dan mendorong sembari menyeret oknum watawan keluar dari Polsek.
Pertengkaran mulut pun terjadi. Warga yang membuat laporan dan jajaran Polsek Medan Area menyaksikan pertengkaran tersebut di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Petugas SPKT, Aiptu T Sitohang ikut menghardik wartawan.
Tak lama, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi SH ketika melintas, bukan malah meredahkan situasi tersebut. Namun sambil berlalu tanpa berkomentar.
" Kanit Provos itu memang sintimen dan tidak suka melihatku," aku Wandi.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono SH yang dikonfimasi seolah tidak mengetahui kejadian itu. Padahal, orang nomor satu di Polsek tersebut berada di ruangannya.
" Kapan kau diusir dan diseret. Tapi kau tidak terjatuh kan," ucapnya.
Dengan ucapan tersebut Hartono berjanji akan memanggil dan menasehati anggotanya.
" Ya sudah nanti saya panggil mereka untuk meminta maaf sama kamu. Dan tidak usah dibesar-besarkan di koran," kata Kapolsek.
Info diterima, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto akan turun langsung menyelesaikan kasus tersebut dengan memanggil Kapolsek untuk mempertemukannya dengan Wandi pada hari esok di Mapolrestabes Medan usai sholat Jumat.(Net)