INTAIKASUS.COM, (Medan) - Perang terhadap Narkoba harus terus digalakkan, terlebih dalam memerangi peredaran gelap narkoba tidak hanya menangkap para pengedar maupun penyalahguna narkoba. Seperti yang diterapkan jajaran Satuan Pendam I/BB, Medan, Rabu (19/09/2018).
Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan ini antara lain agar setiap personel Pendam I/BB dapat menjaga keluarganya dari penyalahgunaan narkoba, caranya adalah dengan menambah wawasan dan membangun kesadaran agar waspada dan tidak terjebak dalam perilaku menyimpang penyalahgunaan narkoba, sekaligus untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan bagi anggota TNI AD yang kemudian disebarluaskan kepada seluruh anggota dan keluarganya.
Dalam sambutannya, Letkol inf R.Silitonga selaku Wakapendam I/BB mewakili Kapendam I/BB menyampaikan bahwa untuk menanggulangi bahaya Narkoba, diperlukan kebijakan dan kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, terkoordinasi, terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan, dan keterkaitan.
Sementara itu, Paur Pam Ops Lettu inf jefry Sihombing sebagai pembicara mengungkapkan, peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan apalagi di kalangan TNI, dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. Jenisnya pun kini semakin bertambah dan bermacam-macam," ujar Jefry.
"Penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup, yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim, serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental," pungkasnya. (Rel)