INTAIKASUS.COM, (Siantar) - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap prajurit TNI AD untuk memiliki kecakapan bela diri militer (BDM) Yongmoodo, tak terkecuali para prajurit di Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/Bukit Barisan.
Seperti pada pelaksanaan Minggu Militer di Lapangan Markas Korem 022/PT, Jalan Asahan Km 3,5 Pematangsiantar, Selasa (25/9/2018) kemarin, misalnya, puluhan prajurit Korem 022/PT terlihat begitu bersemangat melakukan latihan tendangan melumpuhkan BDM Yongmoodo.
Komandan Korem (Danrem) 022/PT, Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto, SIP, MHan yang memantau langsung latihan, meminta prajurit untuk terus meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknik BDM Yongmoodo.
"BDM Yongmoodo merupakan salah satu bela diri yang harus dikuasai oleh prajurit. Karena bisa menambah rasa kepercayaan diri, dan yang lebih penting agar para prajurit yang sudah menguasai BDM Yongmoodo untuk terus menggali dan mengkaji, sehingga ke depan semakin bertambah baik," ucap Danrem 022/PT.
Dijelaskan Danrem 022/PT lagi, secara spesifik, BDM Yongmoodo merupakan teknik olah raga bela diri perkelahian jarak dekat, sehingga pada saat berhadapan dengan pihak teroris dalam jarak dekat sekalipun, prajurit bisa langsung melumpuhkan.
Ditambahkan Danrem 022/PT lagi, agar seluruh anggota mampu dan menguasai BDM Yongmoodo, maka perlu diadakan latihan rutin secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, sehingga setiap prajurit secara perorangan lebih tangguh, percaya diri dan mempunyai refleksi yang tinggi dalam menghadapi segala kemungkinan yang timbul dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, yakni sebagai ujung tombak pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Olahraga BDM Yongmoodo sendiri merupakan seni bela diri asal Korea Selatan. Jenis bela diri ini menggabungkan beberapa jenis bela diri lain, seperti taekwondo, karate dan jujitsu.
Adapun kegiatan latihan yang dilaksanakan kali ini merupakan program wajib prajurit TNI AD dalam upaya kepada prajurit untuk menguasai teknik BDM Yongmoodo sampai dengan sabuk hitam. Yongmoodo memiliki tujuan positif dalam melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan NKRI. Seni beladiri Yongmoodo mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat. (Penrem 022/PT)