INTAIKASUS.COM, (Siantar) - Seluruh prajurit TNI di jajaran Korem 022/Pantai Timur menggelar doa keselamatan untuk keluarga korban bencana di Palu-Donggala, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Lombok, Provinsi NTB.
Kegiatan yang dihelat di Aula Makorem 022/PT, Jalan Asahan Km 3,5 Pematangsiantar ini turut melibatkan personel dari Kodim 0207/Simalungun, anggota Polri, aparat pemerintahan, komponen masyarakat dan pelajar se Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Kegiatan Doa Bersama ini dilaksanakan di ikuti dari sejumlah elemen salah satunya dari, Kodim 0207/Simalungun, Polri, Aparat Pemerintah, Komponen Masyarakat dan anak sekolah juga ikut serta dalam kegiatan ini yang dilaksanakan di Aula Makorem 022/Pantai Timur, Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar, Rabu (10/10/2018).
Dalam kegiatan doa bersama ini, Komandan Korem (Danrem) 022/PT, Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto, SIP, MHan yang diwakili Kepala Seksi Teritorial (Kasiter), Letkol Inf Jhonson Mangasi Tua Sitorus menjelaskan, doa dilaksanakan untuk kemudahan bagi saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa musibah bencana alam di Palu-Donggala dan Lombok.
"Saat ini, saudara-saudara kita yang berada di Lombok, Palu, Donggala dan Sigi sedang berduka. Mereka mendapat cobaan besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, pasca gempa bumi yang disertai tsunami beberapa waktu lalu.
Karenanya, kita turut prihatin atas kejadian bencana alam ini. Semoga membawa hikmah bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena itu semua kehendak Tuhan," kata Danrem.
Dengan kondisi yang ada ini, Danrem mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya yang ada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun untuk membangun solidaritas dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita berdoa bersama sebagai wujud solidaritas dan sebagai bentuk rasa duka serta belasungkawa atas bencana gempa bumi disertai tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala maupun di Lombok," ucapnya.
Diterangkan Danrem, pelaksanaan doa bersama ini juga sebagai wujud kepedulian sesama maupun bentuk duka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara sebangsa dan setanah air di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, sehingga saudara-saudara yang tertimpa musibah diberi kesabaran, ketabahan dalam menjalani cobaan ini, dan dapat segera bangkit untuk menjalani aktifitas kehidupannya seperti sediakala.
Diakhir sambutannya, Danrem 022/PT, Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto mengajak semua elemen bangsa untuk senantiasa berdoa, agar bangsa dan negara Indonesia diberi perlindungan, keselamatan, kedamaian dan dijauhkan dari fitnah serta perpecahan.
"Apapun cobaan yang kita hadapi, semuanya itu merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus disikapi dengan hati yang lapang. Mari kita berdoa bersama-sama kepada NYA, dan semoga rakyat sejahtera dan menjadi bangsa pemenang dalam persaingan global saat ini," pungkas Danrem. (Penrem 022/PT/Rel)
