Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Sibolga) - Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPICT, menjadi Irup pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 023/KS Jalan Datuk Itam Nomor 1 Kota Sibolga, Sabtu (22/12/2018).

Dalam sambutannya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang di bacakan oleh Danrem 023/KS menyampaikan  "Hari lbu Indonesia lahir  dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam   pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya. Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah  mengukuhkan semangat  dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

"Hakekat Peringatan Hari lbu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari lbu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan  rasa persatuan dan kesatuan serta gerak  perjuangan kaum perempuan yang tidak  dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur.

PHI diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan. Di lain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).

Bertepatan dengan PHI ke-90 Tahun 2018 ini telah diusung tema : "Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa". Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2018 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan  pembangunan PP dan PA sebagaimana telah tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu agenda nasional. Berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi, dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakuan diskriminatif, dan lain-lainnya.

Dikesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 023/KS "mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 (enam) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), TP PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari dan mitra kerja lainnya yang selalu bersama-sama terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari lbu.

Diakhir sambutannya beliau berharap "Peringatan Hari lbu ke-90 Tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan", ujarnya.

Upacara peringatan Hari Ibu tersebut diikuti oleh Kepala Staf Korem 023/KS, Para Danden, Para Kasi Rem 023/KS, Para Kabalak Rem 023/KS, Para Perwira, Prajurit dan ASN Korem 023/KS. Sementara undangan khusus adalah Ketua persit KCK Korem 023/KS dan pengurus. (Penrem 023)
Leave A Reply