INTAIKASUS.COM, (Lubuk Alung) - Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Kodim 0308/Pariaman Serka Pauzi Adri melaksanakan Anjangsana ketempat pengupasan kulit jengkol milik sala satu warga binaan di Korong Kampung Sabalah Nagari Balah Hilia, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (8/12/2021).
Serka Pauzi Adri mengatakan, dengan kegiatan Anjangsana ketempat pengupas kulit jengkol ini, TNI dengan masyarakat semakin akrab dan tak hanya itu sambil mengupas kulit jengkol sambil bercerita, memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih gigih dan bersemangat, dalam bekerja untuk membantu perekonomian rumah tangga.
Dalam melaksanakan Komsos dengan warga binaan Babinsa tidak lupa untuk menghimbau warga tetap mentaati Protokol Kesehatan di lingkungan tempat bekerja sehari - hari dan pada saat melaksanakan aktifitas diluar rumah.
Diharapkan, dengan selalu melakukan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan serta mengurangi mobilitas) dapat memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Nagari Balah Hilia Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
"Kita harapkan, mata rantai Covid 19 di daerah kita bisa putus. Maka dengan selalu menerapkan 5 M kita bisa melaksanakan kegiatan normal seperti biasanya," pungkasnya.
Sementara itu, pemilik usaha jengkol Mulyadi mengatakan, dirinya sudah 4 tahun membuka usaha itu, selain sebagai usaha pribadinya, juga untuk menciptakan lapangan kerja kepada warga sekitar yang ekonominya menengah ke bawah, sehingga mereka bisa bekerja dengan gaji upahan ditempatnya.
"Kurang lebih ada 25 orang warga yang bekerja, rata-rata semua ibu-ibu yang berdomisili di Nagari ini,” ungkapnya.
Sambungnya, jengkol-jengkol tersebut didatangkan dari kawasan Kutacane Aceh dan Medan. Melalui usaha yang dikelola Jengkol-jengkol tersebut dikirim ke Kota Jakarta. Proses pengiriman dilakukan dalam empat hari sekali dalam jumlah yang mencapai lima hingga tujuh ton sekali pengiriman.
Bapak Mulyadi selaku pemilik usaha jengkol mengaku senang dengan keberadaan Babinsa yang proaktif mendatangi tempat kami dan kerumah rumah warga, mengingat kegiatan tersebut secara tidak langsung dapat memberikan motivasi dan kendala yang jadi penghambat dalam berdagang dapat dicarikan solusi oleh Pak Babinsa.
“Dengan seringnya kami berinteraksi semacam ini, kami menganggap Babinsa seperti bagian dari keluarga tidak ada batas sedikitpun antara pegawai dengan pedagang kecil seperti kita ini, sehingga kami tidak sungkan apabila butuh bantuan dari beliau,” ucap Bapak Mulyadi. (Pendim0308)
