Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 



INTAIKASUS.COM, (Medan) - Melawan polisi dan mencoba kabur saat ditangkap, seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) terpaksa ditembak personel team khusus anti bandit (Tekab) Unit Reskrim Polsek Medan Area.

Akibatnya, Dani Hasibuhan (40) warga Desa Sumbul Km 13, Kabupaten Dairi ini tersungkur mengalami luka tembak dibagian kaki kanan. Dan untuk pengobatan, bandit jalanan ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. 

“Ya, pelaku terpaksa kita beri tindakan tegas dan terukur karena melawan petugas,” kata Kapolsek Medan Area AKP Sawangin Manurung melalui Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba dalam keterangannya, Rabu (15/12/21) malam.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Patumbak dan Polsek Medan Baru ini mengatakan, penangkapan pelaku merupakan tindaklanjut dari laporan korban Ilham Habibie (40) warga Jalan Binjai Kelurahan Budi Utomo, Binjai yang tertuang di Nomor: LP/B/900/XII/2021/SPK Sektor Medan Area.

Dijelaskannya, Jumat (10/12/21) pagi lalu, korban sampai di toko miliknya di Jalan Halat Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area. Selanjutnya korban memarkirkan Honda Beat warna merah BK 4417 AJY miliknya dengan posisi stang dikunci, lalu korban masuk ke dalam toko yang sudah dibuka pekerjanya.

"Selanjutnya korban masuk ke dalam kamar mandi. Setelah itu, Ilham meminta Dimas memasukkan sepedamotornya ke dalam toko. Lalu, karyawannya bergegas ke luar dan terkejut karena tidak lagi melihat sepedamotor korban.

“ Kemudian Dimas melaporkan  kejadian itu (sepeda motor hilang) kepada korban. Selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Medan Area. Petugas yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan, dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk saksi korban,” tutur Philip.

Dari hasil penyelidikan petugas, sambung Philip, mengungkap identitas pelaku (Dani). Singkatnya, Selasa (14/12/21) malam petugas mendapat informasi bahwa pelaku sedang menumpangi angkot dari Sei Mencirim menuju Patumbak.

“Saya bersama anggota Reskrim melakukan pengejaran terhadap pelaku,” terangnya.

Ditambahkan Philip, di perjalanan petugas langsung menghandang angkot yang ditumpangi pelaku. Petugas kemudian meminta pelaku untuk turun. Namun tiba-tiba pelaku melakukan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan.

“Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanan pelaku. Selanjutnya pelaku diboyong ke RS Bhayangkara untuk pengobatan, setelah itu dibawa ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Dari tangan pelaku sambung Philip, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa 1 topi dan kunci leter T yang digunakan pelaku saat melakukan aksi kejahatannya, 1 kunci sepedamotor warna hitam merk Honda, uang Rp 10 ribu, kertas putih bertuliskan nomor HP. Gunting kecil, baju kaos oblong warna abu-abu, celana panjang warna crem dan sepasang sendal warna hitam. (Red)

Leave A Reply