Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 



Pematangsiantar, IK - Satgas Pangan Kota Pematangsiantar gelar rapat koordinasi untuk penstabilan harga dan juga menyikapi ketersedian bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1443H dan Hari Raya Idul Fitri, Rabu (30/3/22).

Rapat Satgas Pangan itupun dihadiri oleh pihak Pemko Pematangsiantar seperti, Kabag Perekonomian, Kabid Perdagangan, Bulog, Kepolisian dalam hal ini Polres Pematangsiantar serta stakeholder lainnya berlangsung di ruang rapat Asisten II Pemko Pematangsiantar Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.

Dalam pembahasan rapat yang dipimpin oleh Budi Utari Siregar selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar itu menyuarakan agar ketersediaan bahan pokok serta kestabilan harga di Kota Pematangsiantar menjelang bulan suci Ramadan 1443 H dan Hari Raya Idul Fitri. Dan meminta saling bekerja sama untuk menetukan langkah apa yang harus laksanakan.

Hal itu disampaikan Budi Utari Siregar lantaran stok minyak curah di Kota Pematangsiantar sedikit sehingga perlu kerjasama menghadirkan minyak curah di Pematangsiantar agar tidak kekurangan pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

“Stok sedikit sehingga perlu kerjasama kita untuk menghadirkan minyak curah di kota pematangsiantar. Untuk pengadaan minyak curah kita harus Menggandeng BUMN dalam pengadaan minyak curah,” ujar Sekda Budi Utari Siregar dalam rapat koordinasi Satgas Pangan, Rabu (30/3/22).

Terungkap, untuk stok beras di Kota Pematangsiantar masih kategori aman. Namun ada kenaikan harga mencapai Rp100, hal itu terjadi dikarenakan sulitnya pengangkutan dari pabrik karena tidak diperbolehkan membeli Bio Solar. Harga HET gula juga alami kenaikan Rp200 menjadi Rp13.100/Kg.

Tepung terigu harga stabil, Harga Minyak goreng kemasan Rp23.000/liter. Stok minyak goreng hingga kini aman semetara Harga minyak curah Rp14.000/ Kg. Hanya saja, stok minyak curah sedikit sehingga perlu kerjasama kita untuk menghadirkan minyak curah di kota pematangsiantar.

Teruntuk jumlah stok beras di Bulog hingga saat ini masih aman, sedangkan untuk gula stok menipis di gudang. Untuk saat ini yang tersedia hanya 2 ton namun Bulog cabang Pematangsiantar sudah memesan 25 ton ke pusat. Stok daging sebanyak 50 ton akan masuk ke kota pematangsiantar.

“Untuk itu kita harus bekerjasama dengan mengendalikan harga pangan di Kota Pematangsiantar dengan mengadakan pasar murah yang bekerja sama dengan Bulog,” kata Budi Utari yang kembali diangkat menjadi Sekda tersebut.

Pasar murah itupun akan menyediakan, gula, minyak goreng dan juga telur. Bahan pokok itu akan dipasarkan di pasar murah yang dilaksanakan masing-masing delapan Kecamatan di Pematangsiantar. Untuk lokasinya ditentukan oleh para Camat yang direncanakan dimulai 11 April 2022.

Dikesempatan dalam rapat tersebut, Kanit II Ekonomi Satreskrim Polres Pematangsiantar, Aipda Bolon Situngkir yang mewakili Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar menyampaikan, pihaknya akan tetap lakukan pengawasan kepada distributor pelaku usaha agar tidak terjadi penimbunan.

“Polres Pematangsiantar tetap mengawasi dan melakukan sosilisai kepada distributor pelaku usaha agar tak terjadi penimbunan,”

Aipda Bolon Situngkir menegaskan, setiap pelaku usaha yang menaikkan harga bahan pokok tanpa adanya standarisasi yang tepat, akan mendapat tindakan tegas dari Polres. (Rina)

Leave A Reply