Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


MEDAN, IK - Sejumlah tokoh pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersiap menurunkan massa untuk menyampaikan kegelisahan terkait isu yang menerpa Kabareskrim Komjen Pol Drs Agus Andrianto. Mereka sangat yakin, tuduhan yang diisukan itu sebagai bentuk perlawanan atas kerja yang dilakukan Agus Andrianto dalam membuka secara terang benderang kasus Ferdy Sambo. 


"Sangat jelas terlihat dari video yang disampaikan oleh Ismail Bolong bahwa setting menghancurkan Kabareskrim sudah disiapkan jauh-jauh hari. Kabareskrim ini memang sudah ditarget untuk dihabisi, hanya keduluan Ferdy Sambo yang terjerat masalah," beber Joko Pitoyo, salah satu pentolan LSM di Medan, Rabu (9/11). 


Karena itu, dirinya yang sangat mengenal sosok Kabareskrim sebagai polisi peduli kaum cilik siap turun ke jalan, menyampaikan pesan moral sebagai dukungan kepada Kabareskrim.

  

Joko Pitoyo menyatakan, "Ada kelompok di dalam tubuh Polri sendiri yang ingin menjatuhkan bahkan membunuh karakter dari Kabareskrim Komjen Agus Andrianto."


Joko juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap tegas, sehingga marwah institusi Polri dapat kembali dan menjadi lembaga yang dapat dipercaya masyarakat. 


"Banyak pihak yang tidak suka dengan sikap tegas dari Kabareskrim. Bukan hanya terkait pengusutan pembunuhan Brigadir Yosua saja, tetapi juga konsistensi Komjen Agus dalam penindakan kasus perjudian dan narkoba yang menyeret sejumlah jenderal di Mabes POLRI," ungkap Joko Pitoyo, sembari menyatakan dukungan kepada Kabareskrim untuk terus memberantas segala macam kejahatan, khususnya judi dan narkoba. 


"Kami juga berkomitmen untuk ikut dalam menjaga citra POLRI agar tetap baik, demi terciptanya kondusifitas KAMTIBMAS di masyarakat, terlebih menjelang Pemilu 2024 nanti," tandas Joko.


Hal senada juga dikemukakan Ketua Umum Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara (MPSU), Mulya Koto. Ia menyatakan, pernyataan yang diungkapkan Ismail Bolong telah mencoreng citra POLRI. Untuk itu ia meminta kepada Kapolri, bahkan Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas tudingan yang menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. 


"Kami akan melakukan aksi damai di Mapolda Sumut. Ini sebagai bentuk dukungan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto," ujar Mulya yang didampingi Ketua LSM Penjara Provinsi Sumatera Utara Adi Warman Lubis dan Pimred Kedan TV Aris Hst Sinurat. (Rel)

Leave A Reply