Langkat, IK - Kepolisian Resor (Polres) Langkat menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) tahap pertama Tahun 2024 di Lapangan Pramuka Stabat, Selasa (14/05/2024) pagi.
Kegiatan TKJ itu diikuti oleh anggota Polri baik dari Polres maupun polsek jajaran di lingkungan Kepolisian Polres Langkat.
Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahamat HS SIK SH MH, melalui Kabag SDM, Kompol Waskita Sheena Sari,S.E.,S.I.K.,M.H mengatakan bahwa kegiatan tes kesamaptaan ini adalah kegiatan yang dilakukan rutin seluruh anggota kepolisian. Pada pelaksanaan kali ini merupakan tahap pertama tahun 2024.
"Kegiatan ini dilaksanakan rutin dua kali dalam setahun, adapun kegiatan untuk mengukur kemampuan anggota dalam bidang jasmani selama 6 bulan terakhir," kata Kabag SDM usia pelaksanaan TKJ.
Sebelum melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan tinggi badan dan berat badan anggota.
Kemudian, semua anggota wajib melakukan pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan oleh tim medis dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Langkat.
"Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya anggota yang masuk dalam kategori kelebihan berat badan (over weight) sekaligus mengecek kondisi terakhir tekanan darah sebelum melaksanakan TKJ. Sehingga anggota dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti tes kesamaptaan atau tidak," jelasnya.
Kabag SDM menambahkan, apabila dalam pemeriksaan tersebut dinyatakan memenuhi syarat, maka anggota dapat mengikuti rangkaian tes kesamaptaan jasmani itu.
Tes tersebut meliputi lari selama 12 menit, melakukan push up, sit up, lari lingkar delapan, chinning up untuk polwan dan restock untuk polisi laki-laki.
"Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kondisi fisik personel Polres Langkat dan Polsek Jajarannya. Selain itu, untuk mengetahui kebugaran serta kesehatan personel," ungkap Kompol Waskita.
Lanjutnya, selain untuk meningkatkan kondisi fisik anggota, kegiatan ini juga masuk dalam penilaian 13 komponen Polri.
"Semua anggota wajib ikut, karena ada penilaian di SDM budaya unggul, jika tidak ikut maka tentu anggota yang bersangkutan tidak memiliki nilai," pungkasnya.
Hasil tes kesamaptaan jasmani tersebut nantinya akan dilaporkan ke Polda Sumut (Polda Sumatra Utara) setelah pelaksanaan selesai. (Rina)