INTAIKASUS.COM – Tiga bocah anak SD merenggang nyawa akibat tenggelam di kolam bekas galian pembangunan jalan tol Medan- Binjai di Dusun 18, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Jumat, (15/07/2016) sekira pukul 15.00 wib.
Ketiga anak yang tewas menjadi korban tersebut yakni, Rasyid (10), Dio (10) dan Deni (9). Ketiganya warga Dusun 13, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang-Sumut.
Deksya (10) teman ketiga korban yang berhasil selamat dalam perisitiwa itu mengatakan, awalnya Dio dan Deni yang merupakan abang adik itu mengajaknya untuk mandi di kolam yang berkedalaman 2 meter tersebut.
" Aku diajak mereka bang, kata mereka sama aku, ada kolam baru disitu", ucapnya. Sebelumnya, mereka berempat mandi ditempat yang dangkal, diduga terpleset Deni dan Rasyid masuk ketempat yang dalam dan tenggelam. Dio sang abang pun hendak menolong adiknya, karena tak pandai berenang juga, deni pun ikut tenggelam dan tewas.
" Deni tenggelam, jadi si Dio mau nolong, rupanya dia ikut juga tenggelam," jelas Deksya.
Melihat ketiga temannya tak kunjung nongol ke permukaan, lantas deksya pun naik keatas dan meminta bantuan kepada warga.
Jumangin (55), warga cendrawasih dusun 16 desa mulyo rejo yang sedang nongkrong di sekitar lokasi tersentak melihat deksya yang kebingungan berlari dan menunjuk-nunjuk ke arah kolam.
Karena penasaran, dia pun mendekati deksya dan terkejut mendengar kalau ketiga teman deksya telah tenggelam. Jumangin pun langsung turun kedalam kolam dan mendapati Dio dan Deni telah meninggal dunia. Sementara Rasyid masih kritis dan sempat mendapat perawatan di klinik terdekat.
" Pas saya turun ternyata dalam juga, saya raba pakai kaki memang terasa ada tiga kepala. Saya naikkanlah satu persatu keatas," jelas Jumangin.
Terpisah, sementara dirumah duka, isak tangis pun pecah saat ketiga korban datang dengan dibawa mobil ambulance. (Red)
