INTAIKASUS.COM - Supriadi (22) ditemukan tewas membusuk di Dusun Pantai Belanak, Desa Sei Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Selasa (26) sekitar 08.30 WIB.
Warga Dusun Pantai Belanak, Desa Sei Sentang ini diduga dibegal oleh 2 orang kawanan rampok saat korban mengendarai honda RX King BK 4130 YP sepulang dari rumah pacarnya.
Korban yang merupakan buruh bongkar muat SPSI ini diduga sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku. Di sekujur tubuh korban ditemukan luka bekas pukulan benda keras. Dilokasi kejadian juga ditemukan sepotong kayu bulat sepanjang 1 meter yang diduga digunakan pelaku untuk memukul korban.
Informasi dihimpun, korban (supriadi) pergi kerumah pacarnya yang berada di Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Sabtu (23/7/2016). Kemudian sekitar pukul 24.00 WIB korban pulang dari rumah pacarnya dengan mengendarai sepeda motor RX King.
Sekitar 1 kilo meter beranjak dari rumah pacarnya, korban diduga dibegal oleh kawanan perampok. Setelah mengetahui korban tewas, pelaku menyeret korban sekitar 10 meter dari badan jalan dan menutupi tubuh korban dengan pelepah sawit.
Penemuan mayat korban berawal ketika pacar korban, Minggu (24/7/2016) menghubungi HP korban, namun tidak ada jawaban. Kemudian pacar korban menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan koban. Mengetahui putranya tidak bersama pacarnya, orang tua korban bersama warga melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, Minggu (24/7) sekitar pukul 08.30 WIB, warga mencium aroma busuk berasal dari perladangan sawit milik warga, sekitar 10 meter dari badan jalan. Mayat korban ditemukan warga dengan kondisi busuk ditutup pelepah sawit.
Kanit Reskrim Ipda K. Butarbutar menyebutkan," korban ditemukan warga yang merasa curiga dengan bau busuk yang berasal dari perladangan sawit milik warga, sekitar 1 kilo meter dari rumah orang tua korban atau sekitar 12 kilo meter dari rumah orang tua pacar korban.
"Korban diduga dibegal oleh kawanan perampok setelah pulang dari rumah pacarnya. Sepeda motor korban dilarikan pelaku," sebut Butar butar.
Di sekitar uluhhati korban ditemukan luka tusukan, kepala bagian belakang luka memar, pelipis kanan terdapat luka tojok sawit, tangan kiri dan kanan luka-luka. Untuk pengembangan penyidikan mayat korban divisum di Puskesmas Kampung Mesjid. "Anggota sedang melakukan penyidikan di lapangan. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera ditangkap," ujar Kanit. (Net)
