Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Diduga dipicu masalah rumah tangga, M. Arif, (32) warga Jalan Balai Desa, Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali diruang tengah rumahnya, Sabtu (30/7) sekira pukul 16:00 WIB.
Informasi yang di himpun wartawan dilokasi, peristiwa percobaan bunuh diri itu bermula saat Aidah (29) istri korban sedang mencuci piring dikamar mandi. Sementara itu, suaminya Arif sedang berada di ruang tengah bersama dengan anak perempuan nya yang masih berusia 3 tahun.
Setelah selesai mencuci, istrinya Aidah kemudian kembali keruang tamunya hendak memandikan anak nya yang saat itu bersama Arif.
Namun betapa terkejutnya Aidah, saat tiba di ruang tengah, ia mendapati suami nya itu sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali yang di ikatkan pada tiang rumahnya. Sementara korban terlihat kejang-kejang dengan lidah yang menjulur.
Melihat kondisi suaminya yang tragis itu, spontan Aidah langsung menjerit minta tolong kepada tetangganya.
Dalam sekejab, tetangga korban langsung berdatangan lalu melihat korban sudah dalam ke adaan cengap-cengap setengah sadar.
Selanjutnya warga kemudian membantu menurunkan korban yang keseharian nya berprofesi sebagai supir rental pribadi, bersama istrinya di bawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Titi Kuning menggunakan betor guna mendapat perawatan.
Saat wartawan hendak menelusuri motif korban nekat mengakhiri hidup nya, dari sejumlah pengakuan masyarakat, beredar informasi bahwa dalam dua bulan terakhir, bahtera rumah tangga pasangan ini sedang di guncang adanya permasalahan yang di sebabkan adanya orang ketiga.
"Akhir-akhir ini mereka sering ribut bang. Katanya istri nya itu mau menceraikan suaminya. Tapi suami nya tidak rela di ceraikan. Katanya dia masih cinta sama istrinya,''sebut Bu R, salah seorang warga sekitar.
Kapolsek patumbak AKP Abdal junaedi SIK, melalui Kanit Reskrim AKP Ferry Kusnadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. ''Korban masih hidup dan sedang dirawat di rumah sakit,''sebutnya. (Dn barus)