Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
           Ilustrasi

INTAIKASUS.COM - Salah seorang calon jamaah haji asal Indonesia yang ditahan pihak imigrasi Arab Saudi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Ahmad Malik Tarsawi, akibat ketahuan membawa jimat dan obat tradisional akan segera dibebaskan.

"Alhamdulillah sudah teratasi masalah ini dengan baik. Akan tetapi mereka harus mengikuti prosedur untuk membebaskan jamaah tersebut," terang Kepala Daker Airport Jeddah - Madinah Nurul Badruttamam kepada Media Center Haji (MCH), Kamis (11/8/2016) malam waktu Arab Saudi. Dilansir dari laman okezone.com

Malik menjalani pemeriksaan dan diinterogasi oleh pihak Bandara AMAA Madinah didampingi PPIH Daker Airport Madinah. Petugas Bandara Madinah dari bagian Hai'ah Mukafa'ah lil Mukhadhiraat (BNN Arab Saudi) menyebut bahwa barang yang dibawa Malik termasuk kategori narkoba dan dia harus menjalani tes urine.

Nurul Badruttamam bersama tim PPIH Daker Airport menegaskan kepada petugas bahwa barang yang dibawa Malik bukan narkoba, melainkan jamu tradisional dari sarang tawon yang dikeringkan. Berdasarkan keterangan Malik, jamu tersebut merupakan titipan dari seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Sementara terkait 'jimat rajah', Malik mengaku kalau itu adalah pemberian seseorang dari daerah asalnya di Pamekasan. Tujuannya sebagai perlindungan dari bala, musibah dan lain sebagainya. Petugas PPIH Daker Airport Madinah menjelaskan bahwa hal tersebut lazim dan sering ditemui sebagai sebuah tradisi di kampung halaman Malik.

Hingga saat ini, Malik masih ditahan oleh pihak BNN Bandara AMAA Madinah dan dikenakan denda sebesar 607 riyal atau sekira Rp2,2 juta oleh Bea Cukai Bandara Madinah. Kemudian, Malik Tarsawi dialihkan ke Kantor Pusat BNN Madinah Wilayah Al-Hizam (Kota Madinah). "Denda sudah dibayar oleh yang bersangkutan dan insya Allah besok dia bisa keluar dari Idarah Hai'ah Mukafa'ah lil Mukhadhiraat," tambah Nurul. (Net)
Leave A Reply