INTAIKASUS.COM - Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Suwondo Mayor Jhoni Tarigan, menyebutkan, kalau insiden kekerasan yang dialami sejumlah warga dan jurnalis merupakan tindakan situasional yang muncul di lapangan.
"Kalau saya katakan itu bukan miskomunikasi, situasional dilapangan, ada dua jurnalis yang dirawat di Rumah Sakit ya, salah satunya Array," kata Jhoni kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Ungkapnya lagi, kalau warga memprovokasi terjadinya kericuhan pada, Senin (15/8/2016) siang itu. "Kondisi warga yang semakin anarkis dengan menutup jalan dan terjadi pelemparan ke kita," katanya.
Jhoni berharap situasi kedepan tidak memanas. "Kita berharap kedepannya tidak memanas, nanti bersama Camat, warga, Forum Komunikasi Sari Rejo nanti kita akan bertemu ngobrol ngobrol mengenai persoalan ini," pungkasnya.
Dari pantauan terlihat sejumlah aparat berpakaian seragam loreng masih berada di lokasi, sejumlah Cafe yang letaknya di pinggiran Jalan Antariksa dirubuhkan, begitu pun dengan plank SPSI.
Akibat kericuhan ini, ada tiga orang warga mengalami luka serius yang kini dirawat di Klinik Adinda diantaranya, Hendro Gunawan (40) warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Tri Wisesa (25) warga Jalan Antariksa, Sari Rejo, dan Iqbal warga Jalan Antariksa. (Tim)
