INTAIKASUS.COM - Hujan lebat yang mengguyur kota Medan mengakibatkan ratusan Kepala Keluarga rumah warga di Lingkungan IV Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas teredam air. Kondisi itu diperparah karena saluran drainase/gorong - gorong di Jln. Pertahanan dan Gang Saudara Simpang Amplas tidak berfungsi/tumpat.
Dari pengamatan wartawan, Jumat pagi (2/9/2016), ratusan rumah di lingkungan IV teredam banjir. Tampak rumah warga digenangi air setinggi 30 cm dan badan Jalan Saudara sekitar 50 cm sehingga warga tidak bapat melakukan aktifitas kecuali menguras air dari dalam rumah. Sedangkan parit dipenuhi air dan tidak dapat mengalir, yang akhirnya masuk ke rumah warga.
Dari penuturan salah satu warga bernama Ratna, kondisi banjir kerap terjadi setiap turun hujan. Drainase disisi kanan-kiri Jln. Pertahanan tidak berfungsi, begitu juga parit Inpres di Gang Saudara dipenuhi lumpur dan sampah. Sehingga air yang meluap dari Patumbak tidak tertampung. Warga minta supaya Dinas Bina Marga Kota Medan dapat melakukan pengorekan parit disana.
Disaat kondisi tersebut dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Ir Khairul Syahnan, Jumat (2/9) mengatakan, "terjadinya banjir di Simpang Amplas akibat derasnya saluran air dari Patumbak dikarenakan minimnya resapan air. Sementara gorong - gorong di Simpang Amplas yang melintasi Jln. SM Raja dinilai tidak memadai lagi, " ungkapnya.
Dalam hal ini, Khairul Syahnan mengaku harus berkordinasi terlebih dahulu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumut dan Pemprovsu penambahan atau memperbesar gorong gorong. Begitu juga dengan pembuatan waduk penampung sementara perlu kordinasi dengan Pemkab Deli Serdang.
Sedangkan terkait perbaikan parit di sisi kanan-kiri Jln. Pertahanan menuju Patumbak, menurut Khairul Syahnan berjanji akan diprogramkan masuk musrenbang. Namun untuk itu perlu dukungan dari Kepling mapun Lurah setempat.
Sementara itu, anggota DPRD Medan, Deni Maulana Lubis, asal daerah pemilihan (dapil) I mendesak Pemko Medan supaya segera memperbaiki infrastruktur di Medan Amplas. Menurut poqlitisi Nasional Demokrat ini, warga Amplas sudah lama mengeluhkan kondisi parit Inpres dan gorong - gorong di Simpang Amplas. Untuk itu Pemko Medan kiranya memprioritaskan perbaikan parit disana.
Masih menurut Deni, Dinas Bina Marga Medan diharapkan dapat memprioritaskan kondisi yang urgen. Apalagi saat ini musim hujan perlu ada normalisasi parit dan sungai. "Pemko Medan wajib memperhatikan dan menyahuti keluhan warganya. Apalagi kepentingan yang bersifat umum. Jangan menunggu warga harus marah," ujar Deni Maulana Lubis. (Red)
