INTAIKASUS.COM -Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyelenggarakan seminar nasional sekaligus melakukan Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP) bagi kader - kader GMNI yang telah melaksanakan Kaderisasi di Tingkat Menengah (KTM) bertempat di Aula Syahidain INN, di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, (6/10/17) pukul 15.00 wib.
Kaderisasi Tingkat Pelopor yang merupakan agenda Presidium GMNI adalah kaderisasi tingkat akhir di organisasi berlambang banteng hitam ini, yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan oleh pucuk pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi tersebut, yakni Chrisman Damanik, SH selaku Ketua Presidium GMNI.
Dalam pembukaan KTP yang sekaligus dibarengi dengan Seminar Nasional yang bertajuk "Reformulasi Sistem Hukum Indonesia dan Perundang - undangan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945" turut di hadiri para Kader GMNI dari seluruh Indonesia, Kelompok Cipayung se Indonesia, Civitas Akademika UIN Syarief Hidayatullah, serta para Alumni -alumni GMNI yang turut menyemarakan kegiatan ini hingga sukses terselenggara dengan hikmad dan sampai kegiatan KTP resmi dibuka.
Dalam kata sambutannya, alumni GMNI Aji Barata yang juga merupakan pengurus DPP Persatuan Alumni GMNI mengucapkan banyak terimakasih atas undangan yang telah diberikan kepadanya. Selain itu juga Aji Barata mengungkapkan betapa pentingnya pertemuan di moment KTP ini, selain sebagai bentuk pertemuan dalam satu forum yang memiliki mimpi yang sama serta menyatukan barisan organisasi dalam satu tujuan yang sama.
" Pertemuan dimoment KTP seperti ini sangat lah penting, kita sebagai kader dari berbagai daerah diperjumpakan dalam suatu forum yang sama untuk menyatukan berbagai pemikiran dan juga mimpi-mimpi yang sama dalam garis besar ideologi, karena GMNI adalah organisasi yang sangat panjang perjalanannya, karena GMNI adalah organisasi yang memiliki ideologi yang jelas dan diakui oleh dunia " sebut Aji Barata.
Ketua Presidium GMNI Chrisman Damanik, SH dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas berkumpulnya kader kader GMNI se Indonesia dalam acara KTP pertama yang diselenggarakan oleh presidium dalam periodenya ini.
Sebagai bentuk dari kaderisasi tingkat akhir, sambung Chrisman Damanik, SH, KTP ini juga menjadi suatu hal yang penting dan menjad kebutuhan pokok, karena segala proses pematangan kader di organisasi dibentuk dari sebuah kaderisasi dalam mencetak regenerasi ditingkat pelopor, maka dari itu kader GMNI harus terus diberikan pemahaman tentang dasar negara, agar dalam menghadapi persoalan persoalan yang ada suatu saat nanti, kader GMNI di harapkan siap menjadi kader masa depan bangsa yang turun ke tengah tengah masyarakat.
" Jika terkait masalah kaderisasi ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang pokok dalam GMNI, dari proses kaderisasi ini lah yang nantinya kader kader GMNI kedepan diharapkan dapat berguna dalam membangun bangsa dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam bernegara di masa depan," terang Chrisman.
Dimoment KTP ini Chrisman juga berpesan kepada seluruh DPC GMNI di Indonesia agar terus menjalin sinergitas dengan Presidium dalam rangka mengamalkan dan menuntaskan tugas dan tanggung jawab organisasi, tanggung jawab ideologi serta tanggung jawab politik organisasi.
" Semoga apa yang menjadi perjuangan dan kerjasama para DPC di seluruh Indonesia tetap terjalin dalam rangka tugas melaksanakan tanggung jawab organisasi, ideologi serta tanggung jawab politik organisasi," jelas Chrisman.
Dan diakhir sambutannya Chrisman juga tak bosan bosan berpesan kepada para kader GMNI diseluruh Indonesia untuk bisa bekerjasama dan tetap berkonsolidasi di bidang organisasi, politik dan ideologi, hal tersebut harus dilakukan oleh para kader GMNI, sampai kemudian tugas dan tanggung jawab kedepan dalam mengawal republik indonesia menuju cita cita Indonesia yaitu masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud.
(ndra/Red)
(ndra/Red)