Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (SIBORONG-BORONG) - Pandemi Covid-19 yang berdampak ke Sektor ekonomi dan Sosial Budaya membuat program di Pemerintahan Desa melaksanakan perubahan Program Kerja dan anggaran.

Program kerja dan pembangunan Desa yang sudah direncanakan tahun yang lalu akan mengalami perubahan dengan adanya pandemi yang menjadi bencana nasional non alam. Sehingga program-program tersebut harus dirubah lagi yakni tentang penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak ekonomi terhadap masyarakat.

Babinsa Koramil 18/Siborong-borong Serka L.P Silitonga yang menghadiri rapat perubahan Perdes APBDes TA 2020 Desa Banualuhu Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (17/09/2020).

Kepala Desa Banualuhu,  Bapak Mangatur Silaban menyampaikan tentang perubahan Perdes itu untuk penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak ekonomi dan sosial budaya masyarakat Desa Banualuhu.

"Dari dana desa telah kita anggarkan tentang penanganan Covid-19 dan itu sudah kita laksanakan mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pendirian Posko dan pembagian BLT bagi yang terdampak pandemi Covid 19 untuk menghindari adanya penyelewengan dan temuan janggal dari anggaran.

"Maka perlu kita buat perubahan Perdes APBDes untuk memastikan pelaksanaan penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan Aturan," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut,  Serka L.P Silitonga berharap, dengan disahkannya perubahan Perdes APBDes Banualuhu TA 2020 agar semua pihak yang terlibat didalam penanggulangan Pandemi bekerja dengan lebih baik lagi. Termasuk pengelompokan atau Verifikasi data warga penerima bantuan baik dari Desa, maupun dari Pusat, sehingga Implementasi perubahan Perdes APBDes betul-betul terlaksana dengan baik dan warga pun dapat menerima bantuan sesuai dengan data yang akurat.

"Bagi kita yang turun langsung di dalam penanggulangan agar tetap memperhatikan Protokoler penanganan Covid-19, jangan sampai lengah karena kalau kita perhatikan warga sudah mulai terlena, yakni tidak pakai masker, sudah mulai kumpul-kumpul. Itu semua tugas kita untuk mengimbau warga agar mata rantai Covid-19 cepat putus, dan kita dapat hidup dari era New Normal menjadi Normal seperti sediakala," tandasnya. (PENDIM 0210/TU)
Leave A Reply