Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page



INTAIKASUS.COM, (Padang Pariaman) - Kodim 0308/Pariaman Rem 032/Wirabraja Kodam I/Bukit Barisan laksanakan Apel gabungan siaga bencana gempa bumi, tsunami dan cuaca ekstrim la Nina tingkat Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera, Rabu (02/12/2020), di Halaman Kantor Bupati Padang Pariaman.

Kegiatan pada hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kesiap siagaan Kodim selaku Komando Kewilayahan beserta seluruh unsur Pemerintahan Daerah Polri dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) selaku Penggiat/Pemangku Kebencanaan lainnya dalam menghadapi Prediksi Ancaman Bahaya Resiko Bencana di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Dikatakan oleh Komandan Kodim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko, "Kegiatan pada hari ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Kesiap siagaan Kodim 0308/Pariaman dan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman beserta seluruh unsur penggiat kebencanaan. Hal ini perlu dilakukan apabila terjadi bencana, agar cepat koordinasi, memastikan personil dan peralatan yang ada. Kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat luas ini, tidak bisa selesai oleh satu instansi saja, seperti BPBD, melainkan juga perlu dukungan berbagai pihak antara lain dari TNI Polri, Pemerintah Daerah, maupun seluruh elemen masyarakat,” terangnya



Dandim pun juga menambahkan,  "apel ini akan menjadi gambaran dan inventarisir terbaru baik terkait personil maupun peralatan. Kegiatan ini sangat penting karena Padang Pariaman masuk kedalam zona bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrim la nina  yang cukup sering dan bahkan menimbulkan kerugian harta benda dan nyawa manusia dan berharap melalui apel ini, Padang Pariaman memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi 3 bencana tadi.

"Kodim selaku Komando ke wilayahan juga mengharapkan agar BPBD dapat mengingatkan untuk penetapan status tanggap darurat, sehingga bisa segera diberlakukan kepada masyarakat luas. Ini perlu, karena memang tugas kami sebagai unsur Pembina Komando kewilayahan tidak sederhana, sehingga perlu peran aktif setiap OPD atau instansi terkait pada kasus emergensi,” tutupnya. (PS OPS)
Leave A Reply